Untuk yang kedua kalinya peringatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan secara virtual. Pandemi korona yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir membuat kegiatan yang menghadirkan banyak orang dikurangi. Bahkan ditiadakan.

Seperti hari ini, guru SMA Mirit bersama ratusan ribu peserta dari seluruh penjuru nusantara hadir mengikuti peringatan lahirnya dasar negara RI secara daring (online).

Dalam pidatonya, presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan bahwa peringatan harlah Pancasila setiap 1 Juni menjadi momentum untuk selalu mengokohkan nilai Pancasila dalam berbagai bidang kehidupan. "Nilai Pancasila hendaknya dijadikan pedoman dalam tindakan sehari-hari." kata Jokowi.

Menurutnya, meskipun upaya penguatan nilai-nilai Pancasila selalu dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat, tantangan terhadap kokohnya Pancasila terus hadir. Proses globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak negatif terjadinya ideologi transnasional yang mengancam ideologi bangsa. "Meningkatnya rivalitas antar pandangan maupun antar ideologi perlu diwaspadai." ujarnya.

Dalam upacara peringatan yang mengambil tema 'Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh' tersebut, orang nomer satu di Indonesia itu menyampaikan bahwa pendalaman nilai Pancasila perlu dilakukan dengan cara baru. Kecanggihan teknologi perlu dimanfaatkan untuk tujuan ini. "Pancasila harus menjadi pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara." tambahnya.

Selamat memperingati hari lahir Pancasila.

Selamat membumikan Pancasila.

(FS)