Bagaimana Pemimpin seharusnya Memimpin dan Mengelola Sekolah?


Bicara mengenai pemimpin tentunya akan membahas tentang sosok yang memikul tanggung jawab untuk mengurus, mengatur atau mengelola orang-orang yang dipimpinnya. Pada Rabu, 12 Juni 2024 Komunitas Belajar (kombel) SMA Negeri 1 Mirit melaksanakan webinar kepemimpinan sekaligus asesmen alternatif. Webinar bertema Kepemimpinan Sekolah dan Praktik Asesmen Alternatif dilaksanakan pukul 13.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB. 

Dalam kesempatan tersebut hadir empat orang narasumber hebat yang berkompeten pada masing-masing bidangnya. Narasumber tersebut diantaranya Sugiyanto, S.Pd., M.Pd., Galay Widhiasmoro, S.Pd., Hisam Bachtari, S.Pd., dan Faidah Setyaningsih, S.Sos.

Acara dibuka oleh pembawa acara, Sely Selviyani, S.Pd. dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya. Selanjutnya, pada acara inti pelaksanaan webinar dipandu oleh Almira Rahma, S.Pd. selaku moderator. 

“Pada kesempatan hari ini kita akan melaksanakan webinar bagaimana penerapan kepemimpinan sekolah yang baik yang nantinya akan dijalankan di sekolah bahkan oleh bapak ibu semua” kata Almira.

Sugiyanto, S.Pd., M.Pd. sebagai kepala sekolah di SMA Negeri 1 Mirit,  memberikan apresiasi yang baik kepada komunitas belajar SMA Mirit.

“Saya mengapresiasi teman kombel atau komunitas belajar SMA Negeri 1 Mirit yang telah mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan ini dengan baik” ucap Sugiyanto.

Webinar SMA Negeri 1 Mirit menyajikan 4 materi dengan narasumber yang berbeda-beda. Materi pertama mengenai Kepemimpinan Sekolah yang disajikan oleh narasumber sekaligus kepala sekolah yaitu Sugiyanto, S.Pd., M.Pd. Pemateri kedua yaitu Galay Widhiasmoro, S.Pd. yang memeparkan tentang Pengambilan Keputusan yang berdampak pada murid. Pemateri ketiga yaitu Hisam Bachtari, S.Pd. memberikan materi mengenai bagaimana Memimpin dan Mengelola Program Sekolah yang Berdampak pada Murid. Kemudian narasumber keempat yang juga menjabat sebagai waka kurikulum menyajikan materi tentang Praktik Asesmen Alternatif. 

“Pemimpin sekolah merupakan Leader dan Manajer di sekolah. Semua dari kita adalah leader dan manajer sesuai dengan tupoksi dan tugas tambahannya. Pemimpin juga Leader as a coach” kata Sugiyanto dalam pemaparan materinya.

Setiap orang adalah pemimpin baik itu untuk diri sendiri atau orang lain. Memimpin berarti mempengaruhi orang lain sehingga mampu menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan bersama sesuai arahan dan kehendak pemimpinnya. Hal tersebut senada dengan pendapat Galay Widhiasmoro dalam pemaparan materinya. 

“Setiap dari diri kita adalah pemimpin. Jadi kita perlu melakukan refleksi untuk mendapatkan umpan balik dari keputusan yang kita ambil” kata Galay.

Pada kesempatan tersebut, Hisam Bachtari juga mengatakan bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin perlu melakukan refleksi untuk mencapai tujuan bersama.

“Kepala sekolah melakukan refleksi bersama warga sekolah dengan menggunakan raport pendidikan sekolah. Mengapa demikian karena kepemimpinan sekolah akan bisa memberikan dampak yang baik pada guru, warga sekolah, tenaga kependidikan maupun pada siswa” kata guru Fisika yang biasa disapa Hisam.

Webinar SMA Negeri 1 Mirit selain menyajikan materi tentang kepemimpinan sekolah juga ada materi bonus yaitu tentang asesmen alternatif. Asesmen alternatif merupakan salah satu metode evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa terhadap materi dalam suatu mata pelajaran.

“Sebenarnya yang namanya asesmen alternatif pada kurikulum sebelumnya pun sudah menerapkan hanya saja istilahnya bukan asesmen alternatif” kata narasumber keempat Faidah Setyaningsih.

“Asesmen alternatif adalah pelengkap asesmen konvensional, bukan menggantikan” imbuh Faidah.

Pada pemaparannya, Faidah Setyaningsih selain menyampaikan makna dari asesmen alternatif juga memberikan contoh-contoh praktik asesmen alternatif yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Mirit.

“SMA Negeri 1 Mirit sudah melaksanakan asesmen alternatif antara lain pada mata pelajaran PKN yang membuat minuman Bir Pletok, mapel PKWU dengan cara membuat produk dan menjualnya baik kepada siswa atau kepada guru. Selain itu, SMA Mirit juga melakukan kolaborasi mata pelajaran, diantaranya yang pertama, pementasan drama hasil kolaborasi mapel bahasa Indonesia, bahasa Jawa, Bahasa Indonesia Lanjut dan Seni Budaya. Kedua, pembuatan minyak klentik yang merupakan kolaborasi mapel ekonomi, PKWU dan bahasa Indonesia. Ketiga, pembuatan pot botol bekas air mineral hasil kolaborasi mapel Seni Budaya, Bahasa Jawa, Biologi dan Fisika” jelas Faidah.

(RYA)

Copyright © 2020 - 2024 SMA NEGERI 1 MIRIT