Kecerdasan bawaan (bakat) dan ketertarikan akan suatu hal (minat) menjadi bukti bahwa manusia adalah makhluk yang istimewa. Potensi bakat dan minat dapat ditelusuri, dimunculkan, dan dipetakan melalui program edukasi. Salah satunya dengan terselenggaranya ABM-BK (Asesmen Bakat dan Minat Berbasis Komputer) tahun 2024 di SMA NEGERI 1 MIRIT.
Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut difokuskan untuk jenjang kelas XII, sebanyak 124 anak mengikuti kegiatan ini. Panitia lokal sekolah diambilkan khusus dari guru BK dan TIK dikarenakan ABM-BK ada kaitannya dengan bimbingan-konseling dan dilakukan secara daring (dalam jaringan). Agar tercipta efisiensi dan efektivitas, lokasi diselenggarakannya ABM-BK dipilihkan pada laboratorium komputer. Mengingat laboratorium tersebut paling dekat dengan akses pusat Wi-Fi sekolah.
Tes ini bertujuan untuk mengetahui bakat dan minat kelas XII. Seperti yang diungkapkan Kepala Sekolah SMA Mirit, Sugiyanto,S.Pd. M.Pd.
“Asesmen ini merupakan amanah dari pusat yang kemudian dilaksanakan oleh satuan-satuan pendidikan di daerah. Tujuan adanya ABM-BK terutama untuk dapat mengetahui bakat dan minat siswa-siswi. Setelah itu harapannya dapat dipetakan, diklasifikasikan, dan dikelompokkan sesuai hasilnya. Membantu juga tugas guru BK untuk dapat melakukan pendampingan maupun konsultasi kepada kelas XII yang sebentar lagi akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Seperti pemilihan jurusan dan perguruan tinggi”, jelas Kepala Sekolah yang akrab dipanggil Sugi itu.
Alur pelaksanaan ABM-BK di lingkungan SMAN 1 Mirit berbasis sesi. Asesmen diadakan selama dua hari. Dari Senin (28/10) hingga Selasa (29/10). Selama pelaksanaan terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30-10.00 WIB dan sesi kedua pukul 10.30-13.00 WIB.
Salah satu peserta ABM 2024, Putri Ramadhana memberikan testimoni berupa pengalaman pengerjaan sekaligus harapannya pasca asesmen.
“Melalui adanya asesmen seperti ini, semoga dapat memperjelas letak bakat dan minat yang saya miliki sehingga dapat membantu untuk menentukan jurusan di perguruan tinggi nanti” jelas siswi yang kini duduk di bangku XII.2 tersebut.
Diharapkan hasil dari ABM-BK ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi peserta didik tentang pilihan karier yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja dengan lebih siap dan percaya diri.
_HB_