Nita Rulianah, S.Pd., guru Kimia dari SMA Negeri 1 Mirit, Kebumen diangkat menjadi Kepala Sekolah baru-baru ini. Guru yang awalnya menjadi wakil kepala sekolah bagian kurikulum di sekolah setempat ditugaskan di SMA Negeri 1 Rowosari kabupaten Kendal.

Nita, demikian sapaan akrabnya, mengaku meniti karir sebagai guru di SMA Mirit sejak berdirinya sekolah. Dari menjadi Guru Tidak Tetap (GTT) hingga lulus seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Saya mengabdi di SMA Mirit sejak tahun 2006," kata guru yang pernah meraih juara dua dalam Olimpiade Guru Nasional (OGN) mata pelajaran Kimia itu.

Terpilihnya Nita sebagai kepala sekolah tidak lepas dari keikutsertaannya dalam program guru penggerak yang diselenggarakan oleh Kemendikbud. Peserta program guru penggerak telah mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 9 bulan. Diklat tersebut dinilai setara dengan diklat bagi calon kepala sekolah pada masa sebelumnya.

Dalam acara ramah tamah perpisahan, Nita menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala sekolah yang telah memberikan dukungan kepadanya. Dirinya pun berterima kasih kepada rekan seperjuangan yang  telah berkolaborasi dalam mewujudkan pembelajaran yang lebih bermakna. "Terima kasih untuk semua sehingga saya dapat mencapai titik yang sebenarnya bukan pilihan saya," ujarnya. Nita berpesan agar siswa SMA Mirit selalu bersemangat dalam meraih cita-cita. "Kalianlah sumber inspirasi untuk menjadi pendidik yang lebih baik," imbuh Nita.

Sugiyanto, S.Pd., M.Pd., kepala sekolah setempat, mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh guru di sekolah yang dipimpinnya tersebut. "Ini adalah bukti bahwa SMA Mirit yang minim dalam sarana prasarana ternyata memiliki sumberdaya manusia (SDM) yang unggul," tutur pria yang biasa disapa Pak Gi itu.

Sugiyanto berharap prestasi tersebut dapat memotivasi guru lain untuk terus berinovasi dalam pembelajaran maupun kegiatan sekolah. Ke depan diharapkan akan lahir pemimpin-pemimpin baru dari SMA Mirit. "Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang dapat melahirkan pemimpin-pemimpin baru," pungkas Sugiyanto di sela-sela kesibukannya.

(FS)