Ramalan membawa berkah, inilah yang dilakukan 5 siswa SMA Negeri 1 Mirit di awal bulan Juni, meramalkan perubahan iklim melalui batuan purba. Penelitian ini dilakukan oleh Fajar Argiyanto (XII MIPA 1), Marfungatun (XII MIPA 1), Retno Atpriyani (XI MIPA 2), dan Baety Sutriyah Rohmah (XI MIPA 2) di bawah bimbingan pembina KIR sekolah setempat. Inovasi ini dilakukan untuk mengetahui alur perubahan iklim dari masa ke masa yang tersimpan pada fosil-fosil batuan purba. Batuan purba yang dimaksud adalah batuan purba pada wilayah BRIN Karangsambung, Kebumen. Menurut Retno pengambilan sampel pada batuan purba BRIN Karangsambung dipilih, karena fosil-fosil yang menempel menyimpan memori tentang kondisi iklim pada saat itu. Tujuan dilakukannya inovasi ini untuk mengetahui kondisi alam di masa mendatang dengan berpedoman pada hasil pengamatan batuan purba. Hal ini karena perubahan iklim adalah semua sistem kontinu yang selalu berulang-ulang dari setiap masa. 

Hasil dari penelitian ini dikirimkan dalam kompetisi internasional yang diselenggearakan oleh International Atomic Energy Agency (IAEA) di Moscow, Rusia tahun 2022. Kompetisi ini diikuti oleh siswa diseluruh dunia, yang terbagi dalam Asian Region, European Region, Middle Eastern Region, American Region, African Region, dan Australian Region. Kompetisi ini mengusung tema pemanfaatan teknologi nuklir dalam memprediksi perubahan iklim. Menurut Dedi Kurniawan, S.Pd selaku pembimbing, kompetisi ini merupakan rangkaian dalam kegiatan seminar internasional yang diadakan oleh IAEA sehingga dalam prosesnya berlangsung dalam beberapa bulan. Meskipun berlangung dalam beberapa bulan karena kondisi di Rusia, namun semangat kompetisi siswa tetap membara. “Alhamdullilah siswa kami sangat berkomitmen dalam kompetisi ini sehingga dari awal sampai akhir mereka tetap memiliki semangat sebagai seorang pemenang” imbuh Dedi. 

Di akhir pengumuman lomba yaitu pada bulan November ini, SMA Mirit meraih urutan ke 13 dan berhasil mengalahkan beberapa perwakilan negara lainnya. Selain itu SMA Negeri 1 Mirit berhasil menduduki 5 besar video terfavorit. 

Dari hasil yang didapat ini tentunya atas dukungan dari berbagai pihak terkhusus yaitu BRIN Karangsambung yang telah mendukung selama pembuatan video konsep lomba. Hal ini pun didukung dengan fasilitas yang diberikan oleh sekolah. Menurut Sugiyanto, S.Pd., M.Pd, setiap kegiatan siswa adalah kegiatan yang positif dan bermanfaat sehingga sudah sepatutnya kita memfasilitasi kegiatan tersebut, apalagi jika kegiatan dapat bekerja sama dengan instansi lain.

Dengan bertambahnya prestasi siswa di tingkat internasional menjadikan SMA Negeri 1 Mirit semakin giat dalam menyambut sekolah berbasis riset di tahun mendatang.

DKw