Panen Pentas di Akhir Tahun


Tari kuda lumping kreasi SMA Negeri 1 Mirit, Kebumen kembali tampil pada penutupan acara bazar UMKM di Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kulonprogo, baru-baru ini.

Tari yang semula disiapkan untuk perform Pramuka Garuda itu dimainkan oleh Septi Handayani, Achmad Fathurahmat, Tri Khalwani, Muhammad Bintang AS dan Andi Setiawan.

Menurut Vera Setia Pratama, S.Pd., pembimbing ekstrakurikuler Seni Tari pada sekolah tersebut, penampilan siswanya merupakan perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Kebumen.

"Tari kreasi kuda lumping menggambarkan tarian tradisional Jawa yang menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda," terang guru yang akrab disapa Bu Vera itu. 

Dirinya menambahkan bahwa tari kuda lumping merefleksikan semangat heroisme dan aspek kemiliteran sebuah pasukan berkuda atau kavaleri.

 "Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan ritmis, dinamis, dan agresif, melalui kibasan anyaman bambu, menirukan gerakan layaknya seekor kuda di tengah peperangan," jelasnya.

Selain kuda lumping, kegiatan yang mengambil tema Pesona Indah Kebumen itu juga menampilkan keunikan dan kekhasan budaya Kebumen seperti: tari cepetan, tari pongkor, dan tari songgo langit.

Tari cepetan dimainkan oleh Riza Ningtyas dan Putri Maya. Tarian ini menampilkan sendratari dengan seluruh pemainnya dengan menggunakan topeng karakter.

"Di akhir tahun ini kami memang kebanjiran job," ujar Vera di sela-sela kesibukannya melatih siswa asuhannya. 

"Minggu ini kami diminta tampil lagi di Paradise," pungkasnya.

(FS)


Copyright © 2020 - 2025 SMA NEGERI 1 MIRIT