Rohis dan OSIS SMAN 1 Mirit menyelenggarakan peringatan Isra Mi’raj pada hari Jumat,2 Februari 2024 bertepatan dengan 27 Rajab 1445 H dengan mengusung tema Tingkatkan Kualitas Sholat Bangun Generasi Muda Berahlak.Â
Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 – 11.30 WIB, diawali dengan Rebana dari siswa siswi SMA Mirit yang membawakan sholawat nabi kemudian pembukaan, pembacaan tilawah oleh Ananda Abdul Kholik Riski Pratama (XI.1) dan sari tilawah oleh Ananda Maulana Afrizal (XI.5) lalu dilanjutkan sambutan-sambutan, dan tausiah serta do’a oleh Ustad Nur Syahbani,S.Ag.,M.Pd.
Tujuan digelar Isra’ Mi’raj ini menurut kepala sekolah SMA N 1 Mirit Sugiyanto,S.Pd., M.Pd. adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para siswa, guru dan staf kepada Allah SWT, sekaligus mempererat tali silaturahmi seluruh siswa, guru dan staf.
"Para siswa diharapkan akan meningkatkan iman dan taqwa, mempererat tali silaturahmi, menambah wawasan pengetahuan agama, serta menghayati hikmah-hikmah dan nilai yang terkandung didalam perjalanan nabi Muhammad tersebutâ€, ulas Kepala Sekolah SMA Mirit, yang akrab dipanggil Pak Gi.
Hikmah dan nilai yang luhur tersebut nantinya diharapkan akan membekas dihati sanubari para siswa, dan pada akhirnya para siswa dapat mengamalkan hikmah dan nilai dari Isra’ mi’raj dalam kehidupan sehari-hariâ€,imbuhnya.
Ustad Nur Syahbani, dalam tausiyahnya mengajak seluruh hadirin yang hadir merefleksikan peristiwa Isra Mi’raj sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan iman kepada Allah SWT. Salah satunya dengan menjalankan sholat 5 waktu. Sholat adalah amalan yang tidak pernah diganti dengan amalan lainnya, "Sholat merupakan ringkasan penghormatan di alam raya." ucap Ustad Nur Syahbani. Untuk siswa-siswi SMAN 1 Mirit, Beliau juga berpesan ada 3 kunci yang harus dimiliki agar sholat kita semakin khusyuk."Pertama tidak boleh Sholat sambil guyon (bercanda) atau menggerakkan anggota badan samapai 3x, kedua mencoba mendalami artinya dari suratan-suratan Al-Quran, ketiga berjamaah ( tidak akan mendapatkan kekafiran dunia dan akhirat)",Imbuhnya.
Isra Mi’raj merupakan peristiwa penting dalam islam, ada dua bagian perjalanan yang dilakukan Rasulullah SAW dalam waktu satu malam. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW “diberangkatkan†oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini, Nabi mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan shalat lima waktu. Peristiwa Isra Mi'raj hendaknya menambah dan mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah-Nya yakni melaksanakan sholat lima waktu.Insya Allah dengan istiqomah sholat segala ilmu pengetahuan akan mudah dipahami dan tentunya siswa-siswi menjadi generasi yang beradab dan berakhlakul karimah.
(HB)