Rabu, 23 Oktober 2024 sejumlah 51 siswa SMA Negeri 1 Mirit mengikuti  rangkaian kegiatan Pramuka Penegak Laksana didampingi oleh 11 orang pembina. Siswa-siswi tersebut merupakan siswa kelas XI yang menjadi anggota Dewan Ambalan periode 2024/2025. 

"Pramuka Laksana itu tingkatan dalam penegak setelah bantara. Di dalam Pramuka Laksana ada uji SKU dan SKK yang harus diikuti oleh peserta" kata Budi Sulistyo, S.Pd. selaku waka kesiswaan.

Kegiatan Pramuka Laksana Ambalan Rama Shinta Gudep SMA Negeri 1 Mirit tahun ini dikemas dengan berbagai rangkaian kegiatan yang terencana dan terstruktur. Meskipun  kegiatan utamanya adalah melakukan perjalanan dengan berjalan kaki atau pengembaraan sekitar 20 kilometer namun didalamnya ada beberapa kegiatan sosial yang dilakukan.

Pukul 07.10 kegiatan diawali dengan sarapan pagi bersama oleh peserta di depan kelas. Kemudian dilanjutkan dengan cekking peserta dan apel pembuka kegiatan pada pukul 07.30. Acara dibuka oleh Kepala SMA Negeri 1 Mirit, Sugiyanto, S.Pd., M.Pd. Pada amanatnya Sugiyanto menyampaikan pesan kepada peserta terkait kegiatan yang diikuti.

"Kalian berhati-hati di jalan dan tetap semangat. Jangan sampai besok yang ikut Pramuka Laksana ketinggalan pelajaran, jadi kalian bisa tanya ke temannya. Antara organisasi dengan belajar itu haruslah seimbang" jelas Sugiyanto pada amanatnya.

Setelah apel, peserta diberangkatkan  mengikuti rute yang ditentukan. Peserta yang terbagi menjadi 8 sangga ini harus menampilkan yel-yel terlebih dahulu sebelum diberangkatkan. Baru sekitar pukul 08.00 WIB peserta memulai perjalanan dengan menyusuri dan melakukan aksi bersih pantai sepanjang pantai Tlogodepok hingga pantai Laguna Lembupurwo. Di Pantai Laguna inilah peserta Pramuka Laksana beristirahat kemudian dilanjutkan pengujian SKK Laksana.

Perjalanan terus berlanjut menuju Desa Wiromartan tepatnya di Balai Desa Wiromartan untuk makan siang dan dilanjutkan ke Masjid Desa Wiromartan guna melaksanakan ibadah sholat. 

Dari rangkaian kegiatan yang telah disusun, Pramuka Rama Shinta juga menyalurkan baksos berupa sembako kepada warga di Desa Singoyudan. Baksos ini merupakan wujud kepedulian pramuka terhadap warga sekitar. 

Pengembaraan Pramuka Laksana dilakukan dengan tujuan untuk melatih kekuatan fisik, keterampilan dan kerjasama dalam tim, pendidikan karakter serta membangun jiwa yang tanggap terhadap lingkungan.

Hal tersebut senada dengan pendapat Rini Yuni Astuti, S.Pd. selaku pembina pramuka. 

"Dengan terjun ke alam harapan kami para anggota pramuka belajar tentang pendidikan lingkungan. Mereka tahu pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, bagaimana berinteraksi dengan warga serta dapat mempraktikkannya" kata Rini.

Antusiasme peserta terlihat sejak persiapan, pelaksanaan hingga selesainya kegiatan dilaksanakan diikuti dengan baik dan lancar. 

"Menurut saya kegiatan ini menyenangkan dan penting, karena memberi pengalaman bagi saya dan teman-teman tentang kepemimpinan, kemandirian, dan tanggung jawab, seperti yang ada dalam nilai-nilai Tri Satya serta Dasa Darma" kata Pradana Gudep 14.51-52 yang biasa disapa Gayuh.

(Rn)