SMAN 1MIRIT Berantas Bullying Di Sekolah


SMA Negeri 1 Mirit,  Selasa( 23 /4/2024)Kebumen melaksanakan kegiatan In House Training (IHT)  Sekolah Anti Bullying.

IHT ini merupakan lanjutan dari PMO berdasarkan hasil rapor pendidikan sekolah. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk meningkatkan kesadaran  pihak sekolah terhadap dampak buruk perilaku bullying sehingga dapat melakukan berbagai kebijakan untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kasus bullying di sekolah.


Tidak tanggung-tanggung, IHT tersebut menghadirkan langsung narasumber Sabar Riyanto, S.Pd., M.T. Beliau adalah Pengawas SMA Cabang Dinas Wilayah IX, Jawa Tengah.

Dalam paparannya Sabar menjelaskan  pentingnya penerapan program sekolah anti bullying menjadi salah satu bentuk pencegahan dalam mengatasi masalah bullying yang akhir-akhir ini sering terjadi di berbagai sekolah. Perundungan atau bullying  dapat merusak lingkungan berlajar ,mengganggu perkembangan siswa, dan menciptakan ketidakamanan emosional. 


Adapun beberapa upaya pencegahan bullying di sekolah yaitu dengan memberikan sosialisasi tentang dampak buruk bullying. Sekolah membuat aturan yang tegas tentang tindakan bullying . Memberikan sosialisasi tentang toleransi antar sesama.

Sekolah harus menunjukkan sikap tegas terhadap pelaku bullying dan kolaborasi dengan warga sekolah dalam memberantas bullying.


"Peran guru dalam  dalam pencegahan bullying bisa dilakukan dengan berbagai cara misalnya dengan cara pengarahan secara kelompok atau klasikal, bimbingan secara individu, melakukan kegiatan pembinaan di akhir semester serta awal semester". Tutur Sabar.


Sebagai wujud aksi nyata SMA N 1 Mirit sudah mengadakan program anti kekerasan yang melibatkan partisipasi siswa . Dalam program ini, sekolah membuat pamflet kecil yang dibuat oleh siswa untuk meningkatkan literasi dan memberikan edukasi visual tentang pentingnya mencegah bullying.



(SS)

Copyright © 2020 - 2025 SMA NEGERI 1 MIRIT