"Microblog adalah sebuah kombinasi antara blogging dan pesan instan yang memungkinkan pengguna membuat pesan singkat di bawah 300 kata dan dapat menyertakan GIF, gambar, video, audio, hyperlink dan infografis."kata Dian Nafiatul Awaliyah (Ketua IV Litbang Dewan Kesenian Daerah Demak)
pada acara Nobar Webinar Tips dan Trik Microblogging di Media Sosial kemarin, Senin (26/9/2022).
Acara yang diikuti oleh sekitar 50 siswa-siswi SMA N 1 Mirit bersama Bapak dan Ibu Guru nobar Webinar Tips dan Trik Microblogging yang di gelar di mushola dan serambi mushola SMA N 1 Mirit.
Tren ini bermula untuk memberikan informasi yang mudah dicerna bagi audiens ketimbang mereka harus membaca tulisan dalam blog yang terlalu panjang.
Istilah Microblogging sudah ada sejak lama. Namun, belakangan ini, karena popularitasnya di Instagram dan Twitter, tren Microblogging muncul kembali. Popularitas ini mungkin membuat kamu bertanya-tanya bagaimana cara membuat konten Microblogging di sosial media.
Berikut Tips Membuat Konten Microblogging di Instagram.
Pertama gunakan font berjenis sans
Menurut UXplanet, font berjenis sans sangat cocok digunakan untuk yang mementingkan tampilan visual, tulisan pendek, dan pembaca yang berusia muda.
Hal ini tentu cocok digunakan untuk konten microblogging-mu.
Kedua gunakan warna yang kontras untuk menarik perhatian pengguna, tentu kamu harus memilih warna yang menarik.
Biasanya, warna-warna yang cukup kontras seperti kuning-hitam, biru-putih, dan sebagainya akan menarik perhatian orang.
Ketiga sederhanakan kata-kata yang digunakan.
Pastikan bahwa kata-kata dalam tiap slide di konten microblogging-mu sederhana. Hal ini agar tidak menimbulkan kejenuhan dalam membaca, serta secara visual juga tidak baik.
Keempat berikan CTA di akhir.
CTA atau call to action lazim digunakan di konten blog atau iklan digital.
Pada konten microblog, CTA bisa berupa ajakan untuk share, komentar, atau bahkan tag akun lain yang bekerja sama denganmu.
(hb)